Cerita Lucu Gus Dur – Kumpulan joke
cerita anekdot lucu ala Gus Dur yang kocak abis. Berisi cerita lucu tentang NU,
DPR, Fidel Castro, Bill Clinton dan banyak anekdot kocak namun cerdas dari Gus
Dur. Mantan presiden RI Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid dikenal sosok yang
humoris, suka becanda dan sering melontarkan joke segar. Bahkan ketika beliau
didesak berbagai kalangan untuk mundur dari jabatan presiden, Gus Dur sempat menanggapinya
dengan kelakar kocak:
“Lha wong maju aja harus
dituntun, apalagi mundur?”
Nah, berikut ini adalah kumpulan
cerita dan kisah lucu Gus Dur terbaik yang gue pilih agar sobat lebih mengenal
sosok Gus Dur. Joke atau anekdot lucu ini gue kumpulin dari berbagai sumber,
termasuk sumber mata air pegunungan wkwkwk...
NU Diskon
Suatu
hari, di bulan Ramadan, Gus Dur bersama seorang kiai lain (kiai Asrowi) pernah
diundang ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama.
Setelah
buka, kemudian salat Maghrib berjamaah. Setelah minum kopi, teh dan makan,
terjadilah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.
“Gus Dur
sampai malam di sini?”
“Engga
Pak! Saya harus segera pergi ke ‘tempat lain’.”
“Oh iya ya
ya… silaken. Tapi kiainya kan ditinggal di sini ya?”
“Oh,
iya Pak, tapi harus ada penjelasan.”
“Penjelasan apa?”
“Salat
Tarawihnya nanti itu ngikutin NU lama atau NU baru
Soeharto
jadi bingung, baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia
bertanya. “Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?”
”Kalau NU
lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat,” kata Gus Dur.
“Oh iya iya ya ya… ga apa-apa….”
Gus Dur sementara diam.
“Lha kalau NU baru?” tanya Soeharto.
“Diskon 60 persen. Salat Tarawih dan Witirnya
cuma tinggal 11 rakaat.” Semua tamu buka puasa langsung tertawa.
Hehehe...
Salad
Gus Dur nggak mati akal kalau urusan
melucu. Bahkan, guyonan Gus Dur pun juga diucapkan dalam bahasa asing. Suatu
ketika Gus Dur bercerita tentang ada seorang pejabat negara ini yang diundang
ke luar negeri.
Dia lalu mengisahkan seorang istri pejabat
Indonesia yang dijamu makan malam dalam sebuah kunjungan ke luar negeri.
Dalam
kesempatan itu, kata Gus Dur, si nyonya pejabat ditawarkan makanan pembuka oleh
seorang pramusaji, “you like salad, madame?”
“Oh sure, I like Salat five time a day.
Shubuh, Dzuhur, Asyar, Maghrib and Isya,” jawab si Nyonya percaya diri.
Salad itu sejenis makanan, bada
ama shalat oey... Hahahaha
Humor Rusia Ala Gus Dur
Ini
cerita Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet.
Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya
pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. Di masa sosialisme, memang
rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi
manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap
harus antre, tapi karena manejemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang,
dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.
Begitulah,
seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem
baru itu bekerja. Di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang
tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, “roti habis.”
Lalu dia
pergi ke antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi yang tak kebagian. Dan dia
mencatat “bahan bakar habis!”, kemudian dia menuju ke antrean sabun. Wah
pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat
yang tidak mendapat jatah sabun. Dia menulis besar-besar “SABUN HABIS!”.
Tanpa dia sadari, dia diikuti oleh seorang intel KGB. Ketika dia akan
meninggalkan antrean sabun itu, si intel menegur “Hey
bung! dari tadi kamu sibuk mencatat-catat terus, apa sih yang kamu
catat?”.
Sang aktivis menceritakan bahwa dia sedang melakukan penelitian tentang
kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang bagi rakyat
“Untung kamu ya, sekarang sudah jaman reformasi”, ujar sang intel,
“Kalau dulu, kamu sudah ditembak”.
Sambil melangkah pergi, aktivis itu mencatat, “Peluru juga habis!
??/00)))).... wkwkwk....
Dicium
Artis Cantik
Magnet
sense of humor Gus Dur yang tinggi membuat kesengsem salah satu artis cantik
saat hadir dalam suatu acara di rumah salah seorang pengasuh Pondok Kajen.
Saking gemesnya, artis itu dengan santai langsung ngesun (mencium) pipi Gus Dur
tanpa pake permisi.
Jelas
beberapa di antara mereka yang hadir langsung dibikin kaget dan bingung. Siapa
yang kuat ngeliat kiat nyentrik cuma diem aja disun (dicium) artis cantik.Tak
lama kemudian begitu sudah agak sepi, Gus Mus yang sedang di antara mereka,
langsung numpahin sederet kalimat yang sudah dari tadi cuma
bisa disimpan dalam hati. “Loh Gus, Kok Gus Dur diam saja sih disun sama
perempuan?
Dengan
santai dan silakan bayangin sendiri gayanya, Gus Dur malah ngasih jawaban
sepele.
“Lha wong
saya kan nggak bisa lihat. Ya mbok sampeyan jangan pengin.”
Waduh,
enak banget hahaha
Humor terkait: Dikerjain Cewek di Perpus
Che Guevara
Guyonan Gus Dur sewaktu masih menjadi
Presiden RI, saat berkunjung ke Kuba dan bertemu dengan Fidel Castro.
Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel
tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun
terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu
membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.
Beliau bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel
Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu
saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ.
Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara
karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin
perjuangan kaum sosialis di Kuba.
Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya
dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang
mulut.
Tapi mendadak mereka teringat tahanan
ketiga yang belum ditanya. “Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya
mereka berdua kepada tahanan ketiga
Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan
berat hati, “Karena saya Che Guevara.”
Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak
mendengar guyonan Gus Dur tersebut.
Wkwkwk....
Jawaban Lulusan SD
Seorang ajudan Presiden Bill Clinton dari
Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia
kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. "Apa betul ini Jalan
Sudirman?"
"Ho oh," jawab si penjual rokok
Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia
kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas.
"Apa ini Jalan Sudirman?"
Polisi menjawab, "Betul."
Karena bingung mendapat jawaban yang
berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas
bersama ajudannya. "Apa ini Jalan Sudirman?"
Gus Dur menjawab "Benar."
Bule itu semakin bingung saja karena
mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur
lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab "Ho oh," lalu tanya
polisi dijawab "betul" dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata
"benar."
Gus Dur tertegun sejenak, lalu dia berkata,
"Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah
ho oh, kalau yang bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul.
Sedangkan kalau yang bertanya kepada tamatan Universitas maka jawabannya
benar."
Ajudan Clinton itu mengangguk dan akhirnya
bertanya, "Jadi Anda ini seorang sarjana?"
Semoga Cerita Lucu Gus Dur ini bisa bikin sobat ketawa, minimal tersenyum. Walau sebenarnya anekdot anekdot lucu ala Gusdur ini udah lama, tapi yg belum pernah baca kan jadi baru juga hahaha. Masih banyak cerita kocak ala Gus Dur lainnya. Lain waktu akan gue share buat sobat semua. Gue harus browsing dulu nih bro buat nyari materi guyonan Gus Dur yang tersebar di internet wkwkwk...