Cerita Lucu Humor Kocak Gus Dur (1)

Posted By Agus Toni Indriyatno on Rabu, 19 Oktober 2016 | 12.06.00



Cerita Lucu Gus Dur – Kumpulan joke cerita anekdot lucu ala Gus Dur yang kocak abis. Berisi cerita lucu tentang NU, DPR, Fidel Castro, Bill Clinton dan banyak anekdot kocak namun cerdas dari Gus Dur. Mantan presiden RI Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid dikenal sosok yang humoris, suka becanda dan sering melontarkan joke segar. Bahkan ketika beliau didesak berbagai kalangan untuk mundur dari jabatan presiden, Gus Dur sempat menanggapinya dengan kelakar kocak:
“Lha wong maju aja harus dituntun, apalagi mundur?”

Nah, berikut ini adalah kumpulan cerita dan kisah lucu Gus Dur terbaik yang gue pilih agar sobat lebih mengenal sosok Gus Dur. Joke atau anekdot lucu ini gue kumpulin dari berbagai sumber, termasuk sumber mata air pegunungan wkwkwk...

NU Diskon

Suatu hari, di bulan Ramadan, Gus Dur bersama seorang kiai lain (kiai Asrowi) pernah diundang ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama.

Setelah buka, kemudian salat Maghrib berjamaah. Setelah minum kopi, teh dan makan, terjadilah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.

“Gus Dur sampai malam di sini?”

“Engga Pak! Saya harus segera pergi ke ‘tempat lain’.”

“Oh iya ya ya… silaken. Tapi kiainya kan ditinggal di sini ya?”

 “Oh, iya Pak, tapi harus ada penjelasan.”

“Penjelasan apa?”

“Salat Tarawihnya nanti itu ngikutin NU lama atau NU baru

Soeharto jadi bingung, baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia bertanya. “Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?”

”Kalau NU lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat,” kata Gus Dur.

“Oh iya iya ya ya… ga apa-apa….”

Gus Dur sementara diam.

“Lha kalau NU baru?” tanya Soeharto.

“Diskon 60 persen. Salat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat.” Semua tamu buka puasa langsung tertawa.

Hehehe...


Salad

Gus Dur nggak mati akal kalau urusan melucu. Bahkan, guyonan Gus Dur pun juga diucapkan dalam bahasa asing. Suatu ketika Gus Dur bercerita tentang ada seorang pejabat negara ini yang diundang ke luar negeri.

Dia lalu mengisahkan seorang istri pejabat Indonesia yang dijamu makan malam dalam sebuah kunjungan ke luar negeri. Dalam kesempatan itu, kata Gus Dur, si nyonya pejabat ditawarkan makanan pembuka oleh seorang pramusaji, “you like salad, madame?”

“Oh sure, I like Salat five time a day. Shubuh, Dzuhur, Asyar, Maghrib and Isya,” jawab si Nyonya percaya diri.

Salad itu sejenis makanan, bada ama shalat oey... Hahahaha


Humor Rusia Ala Gus Dur

Ini cerita Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet. Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. Di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manejemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.

Begitulah, seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. Di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, “roti habis.”

Lalu dia pergi ke antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi yang tak kebagian. Dan dia mencatat “bahan bakar habis!”, kemudian dia menuju ke antrean sabun. Wah pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak mendapat jatah sabun. Dia menulis besar-besar “SABUN HABIS!”.

Tanpa dia sadari, dia diikuti oleh seorang intel KGB. Ketika dia akan meninggalkan antrean sabun itu, si intel menegur “Hey bung! dari tadi kamu sibuk mencatat-catat terus, apa sih yang kamu catat?”.

Sang aktivis menceritakan bahwa dia sedang melakukan penelitian tentang kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang bagi rakyat

“Untung kamu ya, sekarang sudah jaman reformasi”, ujar sang intel, “Kalau dulu, kamu sudah ditembak”.

Sambil melangkah pergi, aktivis itu mencatat, “Peluru juga habis!

??/00)))).... wkwkwk....

Dicium Artis Cantik

Magnet sense of humor Gus Dur yang tinggi membuat kesengsem salah satu artis cantik saat hadir dalam suatu acara di rumah salah seorang pengasuh Pondok Kajen. Saking gemesnya, artis itu dengan santai langsung ngesun (mencium) pipi Gus Dur tanpa pake permisi.


Jelas beberapa di antara mereka yang hadir langsung dibikin kaget dan bingung. Siapa yang kuat ngeliat kiat nyentrik cuma diem aja disun (dicium) artis cantik.Tak lama kemudian begitu sudah agak sepi, Gus Mus yang sedang di antara mereka, langsung numpahin sederet kalimat yang sudah dari tadi cuma bisa disimpan dalam hati. “Loh Gus, Kok Gus Dur diam saja sih disun sama perempuan?

Dengan santai dan silakan bayangin sendiri gayanya, Gus Dur malah ngasih jawaban sepele.

“Lha wong saya kan nggak bisa lihat. Ya mbok sampeyan jangan pengin.”

Waduh, enak banget hahaha
Humor terkait: Dikerjain Cewek di Perpus

Che Guevara

Guyonan Gus Dur sewaktu masih menjadi Presiden RI, saat berkunjung ke Kuba dan bertemu dengan Fidel Castro.

Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.

Beliau bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ.

Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.

Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang mulut.

Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. “Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga

Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, “Karena saya Che Guevara.”

Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.
 
Wkwkwk....


Jawaban Lulusan SD

Seorang ajudan Presiden Bill Clinton dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. "Apa betul ini Jalan Sudirman?"

 "Ho oh," jawab si penjual rokok

Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. "Apa ini Jalan Sudirman?"

Polisi menjawab, "Betul."

Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. "Apa ini Jalan Sudirman?"

Gus Dur menjawab "Benar."

Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab "Ho oh," lalu tanya polisi dijawab "betul" dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata "benar."

Gus Dur tertegun sejenak, lalu dia berkata, "Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh, kalau yang bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau yang bertanya kepada tamatan Universitas maka jawabannya benar."

Ajudan Clinton itu mengangguk dan akhirnya bertanya, "Jadi Anda ini seorang sarjana?"

Dengan spontan Gus Dur menjawab, "Ho ... oh!"



Semoga Cerita Lucu Gus Dur ini bisa bikin sobat ketawa, minimal tersenyum. Walau sebenarnya anekdot anekdot lucu ala Gusdur ini udah lama, tapi yg belum pernah baca kan jadi baru juga hahaha. Masih banyak cerita kocak ala Gus Dur lainnya. Lain waktu akan gue share buat sobat semua. Gue harus browsing dulu nih bro buat nyari materi guyonan Gus Dur yang tersebar di internet wkwkwk...
Blog, Updated at: 12.06.00